Oleh: Berly Marten, S.S.
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) adalah organisasi kepemudaan yang bersifat independen dan non-partisan. Ia hadir sebagai wadah komunikasi serta koordinasi antarorganisasi kepemudaan di Indonesia, dengan tujuan utama membina, mengembangkan potensi, serta memperjuangkan aspirasi pemuda dalam pembangunan nasional.
Adapun tujuan KNPI secara khusus mencakup:
1. Meningkatkan peran aktif pemuda dalam pembangunan bangsa.
2. Menyatukan berbagai organisasi kepemudaan dalam semangat persatuan dan kesatuan.
3. Menyalurkan aspirasi dan potensi pemuda ke arah yang positif dan produktif.
4. Mendorong lahirnya pemimpin muda yang berintegritas dan kompeten.
Dengan tujuan besar tersebut, sudah semestinya sosok yang memimpin KNPI memiliki kapasitas yang mumpuni baik secara intelektual, organisatoris, maupun integritas pribadi. Kepemimpinan di tubuh KNPI bukan sekadar jabatan struktural, melainkan amanah perjuangan demi masa depan pemuda dan daerah.
Dalam konteks Halmahera Selatan, saya meyakini bahwa Muh. Zaki Abd. Wahab, atau yang akrab disapa ZK, adalah figur yang layak dan tepat untuk menakhodai KNPI periode 2025–2028.
Alasannya sederhana tetapi fundamental: ZK bukan hanya memiliki rekam jejak yang kuat, tetapi juga mengusung semangat pengabdian, visi perubahan, dan komitmen terhadap kemajuan pemuda Halsel.
Saat ini, ZK menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) serta Dekan Fakultas Hukum dan Inovasi Pendidikan dan Humaniora di Universitas Sains dan Teknologi (UNSAN) Bacan. Kombinasi pengalamannya di bidang birokrasi, organisasi, dan akademisi menjadikannya figur yang komplet—siap merangkul dan menggerakkan potensi pemuda dari berbagai latar belakang.
ZK dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, disiplin, dan memiliki semangat juang yang tinggi. Ia tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual. Jiwa kepemimpinannya tampak dari kemampuannya menjaga soliditas organisasi, menjadi teladan dalam sikap dan tindakan, serta membangun jejaring yang produktif dengan pemerintah, sektor swasta, dan organisasi lain.
Dalam tantangan zaman yang kian kompleks, KNPI memerlukan pemimpin yang bukan hanya populer, tetapi mampu membangun fondasi gerakan pemuda yang kokoh, progresif, dan berkelanjutan. KNPI tidak boleh menjadi alat politik jangka pendek, melainkan instrumen strategis jangka panjang untuk membina generasi penerus bangsa. Di sinilah ZK menunjukkan dirinya sebagai jawaban.
Dengan visi yang jelas, kapasitas yang teruji, dan semangat yang tulus untuk membangun pemuda Halmahera Selatan, ZK adalah representasi pemimpin ideal KNPI.
Ia hadir bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan kolektif pemuda dan daerah.
"He is the right figure and leader for KNPI South Halmahera".